“Berbuatlah agar ibumu bisa tersenyum untuk memperoleh mahkota nafas kehidupan bernama RESTU layak di terima”….. kira-kira seperti itulah suasana Akselerasi DPD Partai Golkar Kota Bekasi yang di komandani DR Rahmat Effendi yang akrab di sapa “Bang Pepen”, Sang Walikota Bekasi yang akan berakhir masa bhaktinya pada maret 2018 mendatang.
Akselerasi kali ini yang diselenggarakan di GOR YASFI Kecamatan Pondok Melati merupakan untuk yang ke duabelas kalinya sekaligus akhir serangkaian kegiatan roda mesin partai berlambang beringin dalam rangka persiapan menyongsong pesta demokrasi bernama PILKADA pada tahun 2018 mendatang.
Berbeda dengan akselerasi sebelumnya, pada kegiatan yang merupakan akhir kegiatan akselerasi kali ini, boleh di bilang klimaks yang berhasil gemilang karena dihadiri terbanyak, yaitu sekitar 4.701 orang dengan unsur kepartaian lengkap berikut relawan, yang juga di hadiri seluruh ormas se-Kota Bekasi termasuk tentunya Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama sebagai cerminan hidup Ke-Bhinekaaan yang berhasil di Kota Bekasi.
Bahkan saat orasi Bang Pepen mengungkapkan bahwa Pondok Melati adalah miniatur Indonesia tentang ke-Bhinekaan karena perbedaan suku-agama-ras yang ada telah tercipta iklim interaksi masyarakat yang harmonis dan sarat toleransi yang tinggi. Tidak ada konflik terhadap perbedaan yang ada.
Seperti biasanya pada akselerasi Bang Pepen senantiasa mengumandangkan Yel-yel tiga retorik penggerak sekaligus penggugah
1. “Salam Patriot…!! yang di respon audiens “Kota Bekasi Maju”
2. “Apa kabar kader Golkar..!!” serentak kader berkumandang “Dahsyat…Luar Biasa” dan
3. “Salam dua jari” seluruh audiens bersemanat “Lanjutkan….Lanjutkan”
Sebuah komunikasi seorang pemimpin yang cerdas dan berhasil menjalin hubungan dengan masyarakatnya karena memang nyata berhasil meningkatkan pembangunan yang sesuai kebutuhan masyarakat mengikuti zaman.
Pada acara yang di gelar pada hari minggu (15/10//2017) dan di mulai pada jam 10.00 WIB ini benar-benar sebuah acara komunikasi yang menyejukan-damai optimistik karena terjadi proses pencerahan bagi audiens. Pada sela orasi Walikota menyampaikan yang bersifat janji bahwa akan mencabut retribusi Pemakaman umum sebagai bentuk meringankan beban masyarkat.
Interaksi langsung walikota kepada masyarakat pada acara ini adalah dengan memberikan kartu sehat, di antaranya kepada salah satu warga seorang ibu tua yang saat menerima kartu sehat tergenang air mata bahagia dan bersyukur bak seorang ibu memberi restu kepada putranya yang telah berbakti.
Selamat buat Bang Pepen…..Maju pada pilkada tahun 2018 mendatang merupakan lanjutan program yang harus tuntas dan wajar bersama restu ibu Digjaya di bumi patriot. amin
Sebelum mengakhir orasi Bang Pepen dengan busana kaos, dan dengan senyum bangga mengucapkan terima kasih kepada Ketua PK Golkar H. Nirman, juga kepada Camat Pondok Melati Ika Idaryarti peraih PBB tertinggi tahun 2017, sehingga Pak Walikota dengan sukacita menambahkan 15 unit sepeda untuk acara door prize sebagai penutup acara.
Sementara Heri Suko Martono sang sekjen DPD Partai Kota Bekasi selepas acara mengatakan pada Solid Pos secepatnya akan membuat program khusus sebagai kelanjutan akselerasi sebagaimana yang di isyaratkan Bang Pepen saat orasi “Berbuatlah” (Fazril Nasution)
0 komentar: